1 dari 1

MRT Jakarta dan APMI Kaji Potensi Investasi Kawasan Berorientasi Transit    

APMI
Direktur Pengembangan Bisnis Farchad Mahfud dan Ketua APMI Dino Hamid menunjukkan dokumen Nota Kesepahaman yang telah ditandatangani. Foto oleh PT MRT Jakarta (Perseroda)/Irwan Citrajaya.

PT MRT Jakarta (Perseroda) dan Asosiasi Promotor Musik Indonesia (APMI) menyepakati penjajakan awal potensi kerja sama investasi dan pengembangan lahan pada kawasan berorientasi transit. Kesepakatan tersebut dituangkan dalam dokumen nota kesepahaman yang ditandatangani oleh Direktur Pengembangan Bisnis PT MRT Jakarta (Perseroda) Farchad Mahfud dan Ketua Umum APMI Chaeruddin Syah di Kantor Pusat PT MRT Jakarta (Perseroda) di Wisma Nusantara, Jakarta Pusat, pada Rabu (9-8-2023).

“Sejak awal, MRT Jakarta didesain bukan sekadar alat transportasi, melainkan sebagai pusat kegiatan masyarakat. Stasiun dan kawasan di sekitarnya memiliki potensi besar untuk dikembangkan, salah satunya dengan aktivasi berbagai kegiatan seni dan budaya seperti konser music dan industri kreatif lainnya,” ungkap Farchad. “Oleh karena itu, kami sangat senang bisa bekerja sama dengan APMI sehingga kawasan di sekitar stasiun dapat lebih hidup lagi. Dengan kerja sama ini, kami berharap agar kajian yang dilakukan dapat menghasilkan rencana aksi aktivasi yang menarik masyarakat untuk menjadikan kawasan di sekitar stasiun sebagai pusat-pusat kegiatan, seperti event musik,” tambahnya.

Ruang lingkup nota kesepahaman ini meliputi melakukan kajian terkait pengembangan kegiatan aktivasi area di sekitar stasiun MRT Jakarta, termasuk optimalisasi aset; diskusi, koordinasi, dan pertukaran data hasil studi pengembangan; dan menyusun kerangka kerja sama yang menguntungkan sekaligus berkolaborasi dalam mengaktifkan area di sekitar stasiun dan aset MRT Jakarta lainnya. Rencananya, nota kesepahaman ini akan berlangsung hingga satu tahun ke depan.

Senada dengan Farchad, Chaeruddin Syah, yang akrab disapa Dino Hamid, menyambut baik kerja sama ini. “Sebuah kesempatan luar biasa bagi organisasi yang baru terbentuk pada 2021 lalu. Kami berharap agar kerja sama ini dapat menghasilkan value bagi kedua belah pihak, baik bisnis maupun visi besar untuk menciptakan efek positif bagi industri hiburan dan transportasi,” pungkasnya.

Berita Lainnya