Kini Hadir Hunian Sewa Terjangkau dalam Kawasan Berorientasi Transit MRT Jakarta
Hadirnya MRT Jakarta telah mengubah mobilitas warga Jakarta dengan segala kemudahan, kenyamanan, dan keamanannya. Meski demikian, dampak meningkatnya nilai lahan dan properti yang berpotensi meningkatnya harga hunian, baik sewa maupun kepemilikan di sepanjang jalur MRT Jakarta tidak dapat dihindari. Peningkatan harga ini tidak sebanding dengan pendapatan kelas pekerja menengah di Ibu Kota. Oleh karena itu, MRT Jakarta bersama Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berkomitmen untuk hadir menyediakan hunian terjangkau di kawasan sekitar stasiun bagi masyarakat pekerja menengah Jakarta, baik dalam bentuk sewa maupun kepemilikan.
Pada Jumat (19-8-2022) lalu, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, menginisiasi hadirnya hunian terjangkau dengan jenama (brand) Alaspadu. Alaspadu merupakan hunian sewa co-living (kos) di dalam kawasan berorientasi transit yang mengakomodir kebutuhan dan kemampuan kelas pekerja menengah. Penyediaan hunian sewa Alaspadu ini merupakan bagian dari program JAKHABITAT Provinsi DKI Jakarta.
Hadirnya hunian terjangkau ini ditandai dengan penandatanganan dua Perjanjian Kerja Sama tentang Penyelenggaraan Hunian Terjangkau, yaitu antara Direktur Pengembangan Bisnis PT MRT Jakarta (Perseroda) Farchad Mahfud dan Co-Founder & CEO PT Rukita Bhinneka Indonesia Sabrina Soewatdy, dan Direktur Utama PT Cove Living Indonesia Rizky Kusumo disaksikan oleh Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, dan Direktur Utama PT MRT Jakarta (Perseroda), Mohamad Aprindy.
"Saya ingin sampaikan pesan kepada seluruh warga Jakarta bahwa kami menyiapkan hunian bagi yang berpenghasilan rendah dan menengah. Dan, yang menengah ini disiapkan dengan pola-pola kolaborasi yang diharapkan akan tumbuh berkembang. Kemudian mereka yang membutuhkan tempat akan terfasilitasi, dan kita saat ini sedang menawarkan paradigma baru hidup di kawasan Urban," jelas Gubernur Anies Baswedan. “Oleh karena itu, saya mengundang kepada generasi baru Indonesia yang saat ini mulai meniti karir di Jakarta, yang mulai membangun masa depannya. Mari bangun masa depan dengan lifestyle baru, dengan pola mobilitas baru yaitu mengandalkan kendaraan umum, mengandalkan jalan kaki. Sehingga ini merujuk pada kendaraan bebas emisi seperti sepeda dan di tempat-tempat yang dekat dengan kawasan pekerjaan," lanjutnya. Penyediaan hunian ini, merupakan kerja sama kolaboratif antara PT MRT Jakarta (Perseroda) dengan pihak swasta dalam membangun Jakarta yang berkelanjutan.
Direktur Utama PT MRT Jakarta (Perseroda) Mohamad Aprindy mengatakan bahwa sebagai operator utama pengelola kawasan berorientasi transit, PT MRT Jakarta (Perseroda) berkewajiban untuk menghadirkan akses yang aman dan nyaman bagi masyarakat. “Salah satu prinsip pengembangan kawasan berorientasi transit ialah fungsi campuran yang di dalamnya termasuk hunian dalam radius jalan kaki. Kerja sama dengan pengusaha properti seperti COVE Living Indonesia dan Rukita Bhinneka merupakan upaya mewujudkan hal tersebut,” ujarnya. “Ke depannya, kami akan terus menggali potensi kerja sama lainnya demi mewujudkan kawasan berorientasi transit di setiap stasiun MRT Jakarta,” tuturnya.
Saat ini, kerja sama yang dijalankan oleh MRT Jakarta bersama dengan mitra operator properti yaitu COVE Living Indonesia dan Rukita Bhinneka tersebut menghasilkan 750 unit Alaspadu pada tahun 2022 dengan rincian 400 unit siap huni dan 350 unit dalam tahap persiapan/penjajakan kerja sama. Sementara untuk tahun 2023, ditargetkan sebanyak 2.000 unit baru Alaspadu. Hunian Alaspadu tersebar di sekitar tiga stasiun MRT Jakarta, yaitu Rukita Kudus Menteng yang berjarak sekitar 350 meter dari Stasiun Dukuh Atas BNI, Rukita Jack’s House Melawai yang berjarak 290 meter dari Stasiun Blok M BCA, dan COVE Sky Cipete yang berjarak 700 meter dari Stasiun Cipete Raya.
Penyediaan hunian sewa co-living, yang berada di tengah kota ini menawarkan harga yang dapat dijangkau oleh kelas pekerja menengah serta adanya paket harga yang terintegrasi dengan biaya transportasi mengingat jarak yang sangat dekat dengan titik transportasi publik khususnya MRT dengan perkiraan 10 menit berjalan kaki. Harga yang ditawarkan maksimal biaya Rp6 juta per bulan.
“Tantangan kaum urban millenial yang semakin hari semakin sulit untuk membeli hunian di kota Jakarta menjadikan penyewaan hunian menjadi solusi atas tantangan tersebut. Sejalan dengan misi MRT yang menghadirkan transportasi yang terintegrasi, COVE menghadirkan konsep hunian sewa yang mengutamakan kenyamanan, servis yang lengkap, desain yang estetik dan harga yang terjangkau. Kami yakin dengan kolaborasi ini, konsep hunian yang ditawarkan COVE ini dapat mendukung inisiasi pemerintah untuk menyediakan lebih banyak hunian terjangkau di konsep TOD Jakarta,”ungkap Direktur COVE Rizky Kusumo.
Co-Founder & CEO Rukita, Sabrina Soewatdy mengatakan “Tinggal di hunian berkualitas itu tak harus mahal. Kolaborasi bersama MRT menjadi upaya kami untuk semakin memperluas akses hunian berkualitas yang terjangkau bagi banyak orang. Ditambah dengan adanya transportasi publik yang nyaman dan terjangkau, seperti MRT dan hunian berkualitas dari Rukita, kini masyarakat Jakarta dapat merasakan manfaat penuh dari pembangunan kota berkonsep TOD yang praktis, efisien, dan berkelanjutan," jelasnya.
Selanjutnya, PT MRT Jakarta (Perseroda) akan meluncurkan Rumapadu yang merupakan hunian kepemilikan (kelas apartemen) dengan konsep compact city sebanyak 320 unit yang berlokasi di One Bell Park Apartment, Fatmawati, yang berjarak sekitar 1,6 kilometer dari Stasiun Fatmawati. Informasi terkait hunian terjangkau Alaspadu dan Rumapadu dapat dilihat pada Galeri Huni JAKHABITAT serta pada situs web dan akun media sosial PT MRT Jakarta (Perseroda).
Bagi masyarakat yang ingin tinggal di alaspadu, dapat mendaftar melalui situs web dan aplikasi Rukita di https://www.rukita.co/collections/alaspadu-rukita-mrt atau Cove http://Bit.ly/CovexMRT . Sedangkan untuk hunian kepemilikan Rumapadu, dapat melalui kunjungan langsung ke galeri pemasaran di One Bell Park Mall Fatmawati.