PT MRT Jakarta (Perseroda) Sepakati Kerja Sama dengan JIC-JV
Pada Kamis (19-11-2020) lalu, Direktur Operasi dan Pemeliharaan PT MRT Jakarta (Perseroda) Muhammad Effendi menandatangani perjanjian kerja sama antara PT MRT Jakarta (Perseroda) dan Japan International Consults for Transportation Co., Ltd., Japan-Joint Venture (JIC-JV) yang dilakukan oleh Presiden JIC Masahiko NAKAI. Perjanjian kerja sama tersebut meliputi pemeliharaan terpadu (heavy maintenance) atau overhaul terhadap 16 rangkaian kereta MRT Jakarta, termasuk transfer pengetahuan dan keterampilan kepada tim perawatan MRT Jakarta. Acara penandatanganan dilakukan secara daring. Rencananya kerja sama ini akan berlangsung selama tiga tahun, dimulai pada Januari 2021 sampai dengan akhir 2023.
Muhammad Effendi menyambut baik kerja sama ini. “Operation and Maintenance Consultancy Services 2ndstage ini merupakan jasa konsultasi untuk kegiatan operasi dan pemeliharaan selama tiga tahun ke depan, dimulai pada Januari 2021,” tutur ia. “Mereka akan membantu dan memandu tim pemeliharaan PT MRT Jakarta (Perseroda) untuk melakukan overhaul terhadap 16 rangkaian kereta kita yang perlu mendapatkan heavy maintenance,” jelas Effendi.
“Yang mengerjakan sebenarnya tim dari divisi pemeliharaan PT MRT Jakarta (Perseroda). Tim ahli dari Jepang dan Indonesia ini akan mendampingi serta melakukan supervisi bagaimana cara membongkar dan memasang kembali kereta dengan cara yang baik dan benar, termasuk mengganti onderdil (spare part) sesuai standar yang telah ditetapkan,” ungkap ia. Kerja sama ini akan mendorong transfer pengetahuan dan keterampilan bagi karyawan PT MRT Jakarta (Perseroda). Selain itu, tambah ia, tim JIC-JV ini juga akan membantu kegiatan lain di Divisi Pemeliharaan.
Saat ini, untuk melayani pengguna jasa di sepanjang 16 kilometer dan 13 stasiun di fase 1, PT MRT Jakarta (Perseroda) menyediakan 16 rangkaian kereta yang satu rangkaiannya terdiri dari enam kereta (car). Kereta-kereta tersebut merupakan kereta baru buatan Jepang dan merupakan kereta otomatis dengan sistem persinyalan berbasis komunikasi (communication-based train control). Satu kereta mampu mengangkut hingga 300 orang. Meski demikian, pada masa pandemi seperti sekarang ini, PT MRT Jakarta (Perseroda) hanya memperbolehkan satu kereta (car) diisi maksimal 62—67 orang.
Kegiatan overhaul kereta merupakan kegiatan penting agar menjaga kondisi kereta selalu baik, aman, dan nyaman untuk digunakan dalam melayani masyarakat.
Penulis: Nasrullah
Berita Lainnya
-
Manajemen Rekayasa Lalu Lintas Pekerjaan Jembatan Penyeberangan Orang Simpang Temu Lebak Bulus—Poins Square
21 April 2022 -
Per 31 Agustus, Pembangunan Transport Hub “Simpang Temu” Dukuh Atas Capai 37,7 Persen
14 September 2022 -
Presiden Jokowi Kunjungi Gerai MRT Jakarta di HUB Space 2023
03 October 2023