424.499 Orang Gunakan MRT Jakarta pada Januari 2021
PT MRT Jakarta (Perseroda) mencatat ada sekitar 424.499 orang menggunakan jasa dan layanan MRT Jakarta sepanjang Januari 2021. Angka ini menunjukkan jumlah penumpang harian mencapai 13.694 orang per hari. Sepanjang Januari pula, MRT Jakarta mencatat 6.611 perjalanan dengan ketepatan waktu kedatangan, tempuh, dan berhenti di stasiun mencapai 100 persen.
Sebelumnya, selama Desember 2020, rata-rata pengguna jasa harian mencapai 15.984 orang dengan perjalanan favorit dari Lebak Bulus Grab menuju Bundaran HI dengan ketepatan waktu kedatangan, waktu berhenti, dan waktu tempuh kereta mencapai 100 persen. Sekitar 6.573 perjalanan kereta berhasil dilaksanakan tanpa pembatalan atau penundaan.
Pada Januari 2021, layanan MRT Jakarta beroperasi dengan dua pola operasi berbeda. Selama 1—25 Januari 2021, kereta beroperasi dari pukul 5 pagi hingga 8 malam pada Senin sampai dengan Jumat dengan selang waktu keberangkatan kereta setiap lima menit pada waktu sibuk, yaitu pukul 7 hingga 9 pagi dan 5 sore hingga 7 malam. Di luar itu, kereta berangkat setiap 10 menit. Sedangkan pada akhir pekan, kereta berangkat setiap 10 menit. Sedangkan pada 26—31 Januari 2021, dari Senin sampai dengan Jumat, kereta beroperasi hingga pukul 9 malam dan pada akhir pekan hanya sampai pukul 8 malam.
Sepanjang 2020 lalu, PT MRT Jakarta (Perseroda) mencatat sekitar 9.926.513 orang gunakan layanan MRT Jakarta. Angka tersebut menunjukkan bahwa rata-rata ada sekitar 27.281 orang per hari naik ratangga. Meskipun pandemi melanda dan mendisrupsi sektor transporasi, MRT Jakarta tetap memberikan layanan yang berstandar internasional dengan penerapan protokol BANGKIT, yaitu bersih, aman, nyaman, go green, kolaborasi, inovasi, dan tata kelola yang baik. Ini merupakan komitmen perseroan sebagai upaya menjadi operator berkelas dunia.
Pada 2021 ini, PT MRT Jakarta (Perseroda) menargetkan angka keterangkutan (ridership) 65 ribu orang per hari. Sejumlah upaya terus dilakukan agar target tersebut tercapai seperti program kerja sama dengan sejumlah mitra angkutan bus pengumpan, taksi,dan ojek daring, serta program kemitraan seperti kulineran, potongan harga dengan lokapasar (e-commerce), pelibatan masyarakat melalui media sosial, hingga potongan harga layanan rumah sakit. Bagi PT MRT Jakarta (Perseroda), aspek keselamatan, keamanan, dan kenyamanan pengguna jasa selalu menjadi prioritas perseroan. MRT Jakarta secara konsisten menerapkan protokol kesehatan di stasiun dan ratangga demi keselamatan bersama.
Penulis: Nasrullah.