Lima Perusahaan Rintisan Siap Dukung Transformasi Digital MRT Jakarta
Setelah menjalani masa inkubasi program MRTJ Incubator 2021 selama tiga bulan, lima perusahaan rintisan (startups) yang akhirnya berkesempatan menunjukkan produknya kepada publik. Lima perusahaan rintisan tersebut yaitu Kanvas.id (platform kampanye interaktif), Riliv (platform kesehatan mental terintegrasi), Legalku (layanan hukum on line on demand), Higo Fitur Indonesia (platform analisis data), dan Soul Parking (platform pelayanan parkir). Paparan tersebut berlangsung dalam kegiatan “MRTJ Incubator 2021: the Demo Day” pada Rabu (24-11-2021) secara virtual. Direktur Pengembangan Bisnis PT MRT Jakarta (Perseroda) Farchad Mahfud hadir memberikan sambutan dan Direktur Pemberdayaan Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika Bonifasius Wahyu Pudjianto sebagai pembicara kunci.
Dalam sambutannya, Farchad Mahfud mengharapkan kerja sama apik antara MRT Jakarta dan para perusahaan rintisan tersebut. “MRT Jakarta menginisiasi program berbasis digital, salah satunya dalam program MRTJ Incubator ini. Melalui kolaborasi dengan sejumlah startups yang akan mendorong peningkatan keterangkutan (ridership) dan masyarakat secara luas,” jelas ia.
“Selain itu, terdapat pengembangan bisnis yang dihasilkan melalui peningkatan pendapatan nontiket (non-fare box revenue). Oleh karena itu, kami mengajak setiap insan startups di Indonesia untuk berkolaborasi dengan PT MRT Jakarta (Perseroda) melalui inovasi-inovasi lainnnya yang mengedepankan teknologi demi kemajuan transportasi umum,” ujarnya. Dalam lima sampai 10 tahun ke depan, lanjut Farchad, akan banyak inovasi terkait transportasi umum yang memudahkan masyarakat dan MRT Jakarta berharap berperan sentral dan berpartisipasi dalam pengembangan modern dan futuristic tersebut. “MRT Jakarta siap mewujudkan sintesis baru antara perusahaan rintisan dan sektor transportasi publik,” harapnya.
Salah satu perusahaan rintisan peserta MRTJ Incubator, CEO Soul Parking Kemas Ilham Akbar, menyampaikan apresiasinya atas program MRTJ Incubator 2021. “Ini sebuah program yang sangat baik. Selama mengikuti proses ini, kita mendapatkan banyak sekali informasi yang tak terpikirkan sebelumnya dan kita bisa dapat dari tim MRT Jakarta,” ujarnya. “Saya berharap program ini bisa berkelanjutan lagi karena apa yang kita lakukan ini bisa menjadi inspirasi startups lainnya bahwa memang jalannya ada dan kita semua harus terus berusaha dan mencoba sekali lagi,” ungkapnya.
Senada dengan Kemas, CEO Kanvas Erdy Suryadarma juga mengapresiasi program MRTJ Incubator ini. "Dengan mengikuti program MRTJ Incubator 2021, Kanvas bisa mengeksplorasi dan bisa mengaktivasi secara langsung dalam ekosistem MRT Jakarta. Harapannya, kita bisa melanjutkan dengan case study lainnya," ujarnya.
The Demo Day juga menggelar diskusi terkait peran perusahaan rintisan terhadap pengembangan layanan transportasi publik dengan menghadirkan narasumber Direktur ITDP Southeast Asia Faela Sufa, Chief Marketing Offier PT Fintek Karya Nusantara (LinkAja) Wibawa Prasetyawan, dan Managing Partner Indogen Capital Chandra Firmanto.
Program MRTJ Incubator merupakan inovasi PT MRT Jakarta (Perseroda) yang diluncurkan ke publik pada 3 Juni 2021. Pada Agustus 2021 diumumkan enam perusahaan rintisan yang lolos dari 33 pendaftar, namun hanya lima startups yang lolos hingga tahap the Demo Day. Program ini bertujuan untuk menciptakan gaya hidup urban yang tetap mengedepankan keamanan, kenyamanan, dan praktis bagi masyarakat. Peserta terpilih yang menjalani tiga bulan program (September—November) yang terdiri dari inkubasi bersama mentor, tes pasar, dan evaluasi produk/jasa. Lima perusahaan rintisan ini selanjutnya akan melakukan tes pasar selama tiga bulan ke depan dan berpeluang untuk melanjutkan ke program MRTJ ACCEL 2022.
Penulis: Nasrullah.