Percepatan Pengembangan Kawasan Berorientasi Transit
Masa pandemi tidak menyurutkan upaya pembangunan dan pengembangan kawasan berorientasi transit (transit oriented development) di Provinsi DKI Jakarta. Saat ini, percepatan terus dilakukan terhadap enam kawasan berorientasi transit yang dikelola oleh PT MRT Jakarta (Perseroda), yaitu Lebak Bulus, Fatmawati, Blok M—Sisingamangaraja, Istora—Senayan, Dukuh Atas, dan Bundaran HI.
Sejumlah persiapan terkait program penataan keenam kawasan tersebut sedang dilakukan oleh PT MRT Jakarta (Perseroda), yaitu:
- Kawasan Dukuh Atas
- Transport Hub, yaitu bangunan yang memfasilitasi integrasi seluruh sistem transportasi publik yang beroperasi di kawasan tersebut seperti bus transjakarta, kereta commuterline, kereta bandara, dan MRT Jakarta. Gedung ini juga akan berfungsi sebagai area perkantoran dan bisnis. Rencananya akan mulai dibangun pada Oktober 2021 dengan target operasional pada 2023.
- Jembatan Penyeberangan Multiguna, yaitu jembatan sepanjang sekitar 265 meter yang menghubungkan Stasiun LRT Jabodebek dan Stasiun KCI Sudirman. Rencananya akan mulai dibangun pada September 2021 dan beroperasi pada Juni 2022 bersamaan dengan target operasional LRT Jabodebek.
- Kawasan Lebak Bulus
- Jembatan layang, yaitu jembatan sepanjang sekitar 245 meter yang menghubungkan Poins Square dan Stasiun MRT Lebak Bulus Grab.
- Hub, yaitu bangunan seluas sekitar 204 meter persegi dilengkapi dengan lift, eskalator, tangga, dan parkir sepeda yang menjadi bagian dari jembatan layang.
- Area transit plaza seluas 2.000 meter persegi yang berfungsi sebagai area transit menurunkan dan menaikkan pengguna kendaraan pribadi atau kendaraan berbagi seperti ojek daring. Target operasional ketiga proyek infrastruktur ini pada April 2022.
- Kawasan Blok M dan Sisingamangaraja
- Revitalisasi Taman Martha Tiahahu menjadi taman baca digital dan fisik yang dilengkapi dengan area amphitheater dan kolam dengan tidak meninggalkan fungsinya sebagai taman dan ruang terbuka hijau.
- Plaza Transit Mahakam, yaitu bangunan tiga lantai yang diperuntukkan sebagai area UMKM, kawasan parkir, dan area bisnis. Masyarakat dapat berjalan kaki dari bangunan ini menuju Taman Martha Tiahahu melalui Stasiun Blok M BCA.
Pengelolaan enam kawasan transit oriented development ini berdasarkan Peraturan Gubernur Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta Nomor 65 Tahun 2021 Tentang Perubahan atas Peraturan Gubernur Nomor 15 Tahun 2020 tentang Penugasan Perseroan Terbatas Mass Rapid Transit Jakarta Sebagai Pengelola Kawasan Berorientasi Transit Koridor Utara—Selatan Mass Rapid Transit Jakarta. Dengan pengembangan kawasan sebagai area transit, wajah Jakarta dapat berubah menjadi lebih baik.
Penulis: Nasrullah.
Berita Lainnya
-
PT MRT Jakarta (Perseroda) Raih Penghargaan Anugerah Keterbukaan Informasi Badan Publik DKI Jakarta 2022
27 December 2022 -
286.445 Orang Gunakan MRT Jakarta saat Akhir Pekan Peringatan HUT ke-497 DKI Jakarta
25 June 2024 -
Rute Alternatif Lalu Lintas di Area Pembangunan CP202 MRT Jakarta Periode 26 Agustus--31 Desember 2023
29 August 2023