Skip to main content

Edukasi Sejak Dini, MRT Jakarta Selenggarakan Sosialisasi di Sekolah

Image
mrt goes to school
Tim fasilitator dari MRT Jakarta saat berinteraksi dengan salah satu siswa. Foto oleh PT MRT Jakarta (Perseroda).

“Setiap pagi, aku sama Papa berangkat naik bus turun di Halte CSW lalu pindah naik MRT Jakarta turun di Stasiun Haji Nawi. Jadi, aku nggak pernah telat karena nggak kena macet,”

Cerita Mario membuka sesi pertama program MRT Jakarta Goes to School pagi itu di SD Pangudi Luhur, Jakarta Selatan, pada Senin (12-8-2024). Murid kelas 5 tersebut sangat antusias mengajukan diri saat fasilitator dari Tim MRT Jakarta memancing anak-anak peserta sosialisasi untuk menceritakan pengalamannya saat berangkat sekolah menggunakan MRT Jakarta. Sesi pertama dihadiri oleh Mario dan teman-teman kelas 4, 5, dan 6 sedangkan sesi kedua oleh murid kelas 1 hingga 3. Tidak kurang dari 590 siswa hadir di auditorium sekolah.    

Dityo, murid kelas 5, juga bersemangat saat menceritakan perjalanannya menuju sekolah menggunakan MRT Jakarta. “Aku sama papa naik dari Stasiun Lebak Bulus trus turun di Haji Nawi. Setelah itu, jalan kaki ke sekolah,” ceritanya disambut tepuk tangan teman-temannya.

MRT Jakarta Goes to School merupakan program pengenalan tentang MRT Jakarta dan sistem transportasi publik di Jakarta kepada anak-anak usia sekolah, baik di sepanjang jalur MRT Jakarta maupun di kota-kota penyangga sekitar Jakarta. Tim fasilitator menyampaikan materi seperti etika saat berada di MRT Jakarta, tata cara menggunakannya, hingga moda transportasi publik yang terintegrasi dengan MRT Jakarta.

Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan SD Pangudi Luhur Bernadeta Lilik Puspita menyampaikan apresiasi atas terlaksananya program ini. “Atas nama sekolah, saya mengucapkan terima kasih dari MRT Jakarta yang memberikan edukasi kepada anak-anak tentang bagaimana menggunakan dan etika saat naik MRT Jakarta,” ungkapnya.

“Kami juga beruntung karena sekolah ini sangat dekat dengan salah satu stasiun, yaitu Stasiun Haji Nawi. Selain sangat memudahkan, hal tersebut juga menjadi daya tarik bagi orang tua untuk menyekolahkan anak-anaknya di sini,” lanjutnya. Bahkan, tambah Puspita, beberapa guru sudah rutin menggunakan MRT Jakarta lalu berpindah ke moda transportasi publik lainnya. Ia berharap agar layanan lin MRT Jakarta diperluas agar lebih banyak lagi masyarakat yang menggunakan transportasi publik yang aman dan nyaman.