PT MRT Jakarta (Perseroda) Selenggarakan Kampanye Transportasi Publik di Sekolah

Image

“Turun di stasiun mana kalau mau main ke Mal Grand Indonesia?”

Ruangan dipenuhi suara riuh rendah dan antusiasme murid. Penuh semangat, para siswa mengacungkan tangan agar ditunjuk lalu menjawab pertanyaan oleh tim fasilitator dari PT MRT Jakarta (Perseroda). Setelah menjawab dengan benar, semua bertepuk tangan. Pagi itu, ruangan pertemuan SMPN 68 Jakarta Selatan terlihat berbeda. Tidak kurang dari 100 siswa kelas 8 mengikuti sosialisasi tentang MRT Jakarta dan manfaat menggunakan transportasi publik dalam mobilitas sehari-hari.

“Saya sudah sering memakai MRT Jakarta untuk ke Bundaran HI atau Blok M. Udah gitu, bisa bawa sepeda juga, kan. Menurut aku, MRT Jakarta itu salah satu kereta yang aman buat perempuan. Banyak security yang menjaga dari pelecehan seksual terhadap perempuan,” ujar salah satu siswa, Reva. “Semoga lebih banyak lagi yang pakai MRT Jakarta agar lebih mengurangi kemacetan karena Jakarta udah terlalu padat di jalanan,” tambahnya. Ia juga mengatakan kalau ke sekolah biasa pakai sepeda atau jalan kaki karena tempat tinggalnya tidak terlalu jauh.

Bagi pengajar, sosialiasi ini memberikan dampak positif bagi siswa. “Kami berterima kasih telah dikunjungi. Kegiatan ini sangat bermanfaat dan positif. Sangat bagus karena lebih memperkenalkan keberadaan MRT di lingkungan tempat tinggal dan sekolah,” kata Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan SMP Negeri 68 Jakarta Selatan Sutarjo. “Pelajar banyak menggunakan kendaraan umum sehingga bisa memanfaatkan transportasi seperti mrt. Keberadaan MRT pun bukan sekadar pergi pulang sekolah, tapi juga kondisi lain seperti jalan-jalan ke monas atau kota tua sebagai bagian dari kunjungan ke luar sekolah,” pungkas ia.

Membangun kesadaran akan pentingnya menggunakan transportasi publik sebagai moda mobilitas sehari-hari perlu dibangun sejak dini. PT MRT Jakarta (Perseroda) terus mengampanyekan penggunaan transportasi umum menyentuh lebih banyak lagi anak-anak usia sekolah. Hal ini perlu dilakukan agar masa depan dan perubahan yang lebih baik dalam sektor transportasi publik serta pembangunan kawasan berbasis transit dapat terwujud.